MENGENAL PCOS ATAU SINDROM OVARIUM POLIKISTIK
APA ITU PCOS?
PCOS adalah salah satu penyakit yang sering ditemukan pada perempuan usia reproduksi.
PCOS didiagnosis bila minimal ada dua dari tiga gejala di bawah
- Haid tidak teratur
Pasien PCOS bisa datang dengan keluhan tidak haid atau haid yang jarang. Pada beberapa pasien bisa juga datang dengan gejala haid yang banyak setelah sebelumnya terlambat haid.
- Gambaran USG indung telur polikistik (PCO)
Pada USG tampak gambaran telur yang kecil kecil. Hal ini disebabkan karena terjadi gangguan perkembangan sel telur
- Tanda-tanda peningkatan androgen
Pada beberapa pasien bisa ditemukan gejala peningkatan androgen, seperti timbul jerawat atau rambut-rambut halus.
APA PENYEBAB PCOS
PCOS adalah penyakit yang timbulnya disebabkan beberapa faktor. Seperti genetic, penumpukan lemak terutama lemak di daerah perut, kekurangan vitamin D, tidak sensitifnya tubuh terhadap hormon insulin.
BAGAIMANA PASIEN BISA MENGENALI PCOS
Sebenarnya pasien dapat mengenali apakah termasuk dalam pasien PCOS. Apabila haid datang tidak teratur (>35 hari jarak antar haid) atau bahkan tidak haid 3 bulan atau lebih maka itu termasuk dalam salah satu kriteria PCOS. Selanjutnya dapat diperhatikan apakah tampak gejala peningkatan hormone androgen seperti pertumbuhan jerawat (di muka, dagu, punggung) dan rambut-rambut halus. Memang kriteria terakhir (gambaran USG) memerlukan pemeriksaan USG
PCOS DAN SUSAH HAMIL, APAKAH BERKAITAN?
Karena pada pasien PCOS terjadi gangguan pematangan sel telur, maka memang salah satu masalah yang sering dikeluhkan adalah infertilitas
GANGGUAN HAID DAN PCOS
Haid yang teratur itu terjadi bila sel telur berkembang, matang dan ovulasi (pecah). Pada PCOS akibat perkembangan sel telur terganggu maka haid memang jadi tidak teratur. Haid datang terlambat dari jadwalnya, dan karena dinding Rahim terus menebal sebelum haid maka saat haid kadang datang dengan haid yang banyak dan lebih lama.
BAGAIMANA PENANGANAN PCOS
Penanganan PCOS tergantung sekali pada kebutuhan pasien, apakah ada keinginan untuk hamil (contohnya pada pasien infertilitas) atau untuk mengatur haid saja.
KALAU TIDAK INGIN HAMIL, APAKAH PCOS PERLU DIOBATI?
Meskipun tidak ingin hamil, PCOS perlu ditangani. Karena haid datang tidak teratur maka sering terjadi penebalan dinding dalam Rahim (istilah kedokterannya hiperplasia endometrium). Masalah lain juga adalah risiko gangguan metabolic akibat perubahan hormone pada PCOS. Risiko metabolik jangka panjang pada pasien PCOS adalah hipertensi, diabetes.
Bagaimana menanganinya?
Untuk mengatur pola haid pada tahap awal perlu diberikan terapi hormonal. Pemberian obat hormone ini untuk menghindari terjadi penebalan dinding Rahim. Selain itu perlu dilakukan modifikasi gaya hidup. Apabila berat badan sudah terkontrol maka dapat dipertimbangkan untuk menghentikan pengobatan hormonal
Modifikasi gaya hidup pada PCOS
Pada pasien gemuk dianjurkan menurunkan berat badan. Tentukan target awal penurunan yang do-able (5%) karena penentuan target langsung ke berat badan ideal akan membuat frustrasi bila belum tercapai
Atur pola makan, hindari makanan dengan indeks glikemik tinggi (mudah meningkatkan kadar gula darah)
Kurangi konsumsi gula
Tambahkan konsumsi serat dari sayur-sayuran
Olahraga rutin secara rutin, rekomendasinya adalah kurang lebih 150 menit/minggu atau 30 menit/hari moderate exercise
PCOS DAN INFERTILITAS, BAGAIMANA MENYIASATINYA?
Pemeriksaan dasar infertilitas perlu dilakukan sebelum melakukan program kehamilan. Pemeriksaan sperma dan saluran telur perlu dilakukan untuk mengevaluasi penyebab infertilitas lainnya.
Karena pada pasien PCOS terjadi gangguan pematangan sel telur maka penanganannya adalah dengan memberikan obat penyubur. Obat tersebut dapat berupa obat minum maupun suntikan. Pemilihan obat minum atau suntikan tergantung kondisi pasien dan riwayat pengobatan sebelumnya.
Setelah diberikan obat penyubur maka perlu dipantau perkembangan sel telurnya. Hal ini penting dilakukan untuk analisa apabila belum hamil, seperti perlu tidaknya dinaikkan dosis obat pada pasien yang respon tidak baik atau mengganti obatnya.
Pada pasien PCOS karena sering disertai dengan penumpukan lemak dan tingginya hormone insulin maka dianjurkan untuk menurunkan berat badan secara bertahap pada pasien yang gemuk (5 % cukup untuk tahap awal). Pemberian obat seperti metformin untuk mengontrol hormon insulin kadang perlu diberikan.
Image by Freepik