Sulit Buang Air Kecil Setelah Melahirkan?
Waspada Bahaya Retensio Urin
Keluhan sulit berkemih pasca melahirkan tidak bisa dianggap remeh. Hal ini bisa jadi merupakan retensio urin. Pada wanita pasca melahirkan ada kondisi yang disebut sebagai retensio urin postpartum (RUPP).
RUPP merupakan ketidakmampuan berkemih spontan atau dapat berkemih spontan 6 jam setelah persalinan pervaginam dengan residu (sisa) urin ≥ 200 mL Angka insidensi RUPP cukup bervariasi, dimana di Indonesia insidens RUPP sebanyak 14,8% pada tahun 1996 dan 26,7% pada tahun 2004.
Gejala retensio urin pasca melahirkan
Pasien dapat mengalami gejala terkait masalah berkemih seperti: buang air kecil (BAK) tidak lampias, waktu BAK lama, frekuensi BAK lebih sering, tidak bisa BAK, kandung kemih terasa penuh, dan perut yang membesar. Gejala spesifik yang dapat ditemukan pada pasien dengan retensio urin adalah kesulitan dalam berkemih dan nyeri saat BAK.
Apa penyebab Retensio Urin?
Secara umum, retensio urin dapat disebabkan oleh:
- Gangguan persarafan
- Kelainan otot
- Iatrogenik
- Infeksi/peradangan
- Psikis
- Umur yang tua
Bagaimana penanganan Retensio Urin?
- Pemasangan kateter (selang untuk urin)
Berperan sebagai langkah awal dalam penanganan retensi urin sehingga dapat mencegah kerusakan permanen pada kandung kemih.
- Obat-obatan
Pilihan obat-obat yang meningkatkan kontraksi kandung kemih dan menurunkan tahanan saluran kemih.
- Pemberian cairan
Pasien dianjurkan untuk minum sebanyak 2 hingga 3 liter per 24 jam atau 100 mL per jam. Hal ini ditujukan untuk mencegah pertumbuhan bakteri.
- Antibiotik sesuai hasil kultur
Jika terdapat infeksi saluran kemih, maka antibiotik diberikan sesuai denga hasil kultur.
Bagaimana cara mendeteksi dini retensi urin?
Deteksi dini retensio sangat penting dilakukan karena dapat mencegah komplikasi berupa kerusakan permanen akibat peregangan kandung kemih yang berlebih. Deteksi dini RUPP dapat dilakukan dengan mengidentifikasi faktor risiko, tanda dan gejala klinis. Faktor risiko obstetrik RUPP antara lain wanita yang hamil pertama kali, persalinan dengan bantuan alat, persalinan yang lama, dan kerusakan perineum yang luas.
Image by jcomp on Freepik